Jumat, 30 Juli 2021

Penelitian ini membahas tentang bagaimana peran seorang Pahar dalam rangka meningkatkan kemampuan anggotanya, baik bintara maupun tamtama pemeliharaan pada skadron untuk melaksanakan pemeliharaan berkala dalam rangka kesiapan operasional. Adapun perbandingan yang dilakukan kali ini adalah bagaimana perkembangan kemampuan anggota setelah dilakukan beberapa upaya yang dilakukan oleh Pahar.

Dalam penelitian ini, proses perbandingan menggunakan metode pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menggali atau membangun suatu proposisi atau menjelaskan kemampuan yang ada sebenarnya. Penelitian ini berpijak pada realita atau peristiwa yang berlangsung di lapangan, bagaimana seorang bintara tamtama melakukan pemeliharaan hariannya dalam rangka kesiapan operasi. Apa yang dihadapi dalam penelitian adalah masalah dalam optimalisasi kemampuan anggota pemeliharaan senjata rudal 9M120 Ataka melalui peran Pahar.

Pada penelitian ini, peneliti telah mengemukakan ide dimana seorang Pahar dapat melakukan berbagai cara dalam rangka mengatasi masalah anggota pemeliharaan pada saat melaksanakan kesiapan operasional helikopter yang flyable, sehingga dari pembahasan inilah dapat diambil kesimpulan bahwa Pahar tentunya dapat melakukan beberapa hal dalam rangka meningkatkan kemampuan anggota pada kesiapan operasional rudal 9M120 Ataka.

Kata Kunci : Pahar, Anggota Pemeliharaan, Kesiapan Operasional, 9M120 Ataka, Skadron-31/Serbu.